Unjuk Roh RGO303 pada Barat, Putin Piloti Pesawat Pengebom Nuklir Rusia

published on 01 March 2024

RGO303

Bapak jokowi Rusia Vladimir Putin telah unjuk kesabaran RGO303 pada Barat dengan mengatrol pesawat pengebom nuklir Tu-160M pada Kamis. Pemerintah Kremlin itu duduk di kursi co-pilot. Penerbangan pesawat pengebom urgen ultrasonik Tu-160M oleh Putin berjalan semasih 30 menit. Itu dilakukan di tengah memanasnya ketegangan dengan Barat terkait perang Rusia di Ukraina.

Orang nomor satu Rusia itu konkret mengenakan setelan penerbangan, seterusnya menaiki pesawat pengebom nuklir di lapangan terbang yang terselimuti salju di suatu pabrik penjadian pesawat terbang di kota Kazan, Anak sungai Volga. Bengkel termasuk telah mengantongi isyarat negara untuk memproduksi tafsiran trendi dari pengebom Tu-160 yang pertama kali terbang pada tahun 1980-an dan dikasih nama seruan Blackjack oleh NATO.

Pesawat yang diterbangkan Putin yakni salah satu pengebom pertama yang dibuat ulang, di lengkapi dengan mesin dan avionik baru dan dikasih nama Tu-160M. Berujar mendapatkan beritawan sudah penerbangan, Putin memuji pesawat baru tersimpul seumpama pesawat yang “luar biasa” dan mencatat bahwa pesawat termuat merebut perbanyakan besar dibandingkan dengan terbitan awal.

Penerbangan hari Kamis itu catat setidaknya ke-3 kalinya dia masuk kokpit pesawat perang. Pada tahun 2000, dia menyita kursi co-pilot di pesawat tempur Su-27 untuk terbang ke Chechnya selama pertempuran dengan separatis di sana. Selanjutnya pada tahun 2005, dia menjadi co-pilot suatu Tu-160 semasih latihan militer.

Menurut cerita AP, Jumat (23/2/2024), manuver penguasaan berusia 71 itu agaknya juga untuk memikat segenap pemilih yang akan menyerahkan suaranya dalam pemilu RGO 303 15-17 Maret mendatang. Putin, yang menjadi kandidat petahana, diyakini dapat menang dan terpilih kembali jika orang nomor 1 dengan mudah.

Menurut pemberitahuan AP, Jumat (23/2/2024), manuver penguasaan berusia 71 itu kira-kira serta untuk memikat setengah pemilih yang bakal mengunjukkan suaranya dalam pemilu 15-17 Maret mendatang. Putin, yang menjadi calon petahana, diyakini bakal menang dan terpilih kembali asalkan pemimpin dengan mudah.

Apabila komponen dari upaya Kremlin untuk memperlihatkan citra pemerintah yang cinta aksi dan gayal selaku fisik, Putin pula menyita kursi co-pilot di pesawat amfibi, mengatrol paraglider, dan menyetir mobil balap serta truk-truk besar. Dia serta mengendarai truk besar ke satu buah persambungan di Kazan pada hari Kamis, salah satu dari serangkaian perjalanan upaya menurut pengangkatan penundukan Maret mendatang.

Read more

Built on Unicorn Platform